Alhamdulillah... senengnya bisa bikin kue satu ini. Tadinya gak pernah merasa tertantang karena aku kurang begitu suka. Tapi beberapa hari yg lalu Arel tiba-tiba minta dibuatkan kue Bika Ambon. Kayaknya sih dia abis nonton di YouTube deh, selain dongeng dan cerita anak Sholeh dia biasanya nonton jajanan indonesIn, paling suka nonton Ria SW 😁😁
Akhirnya aku browsing resep di internet. Banyak banget resep Bika ambon, dan kebanyakan pake 10 kuning telur untuk satu resep (200gr tepung) wow banget .
Demi krucil...aku rela beli telur disaat harga telur melejit (30rb/kg ketika aku beli). Belinya sih setengah kilo aja hihihi....,dan aku cuma pake 8 telur. Hasilnya tetep endeus, empuk, lembut. Jadi sukaaaa dg bika ambon. Gak seperti klo beli, ini lembut banget. Sampai mau sesi pemotretan aja harus nunggu sampai bener-bener dingin kue nya supaya terlihat kokoh. Aku masukkan kulkas beberapa jam.
Bahan-bahannya juga aku pakai yg berkualitas. Baru pertama bikin Bika Ambon gak mau dong klo gagal, secara sayang dengan telurnya 😁 hihi berasa berharga banget si telur.
Tepungnya aku pake tepung sagu merk Alini. Setahuku itu tepung sagu yg bagus. Entah ya klo ada merk lain lagi yg setara dg Allini
Santannya juga aku pke santan asli. Hasilnya lebih lembut, legit, gurih juga oily.
Yang mau bikin juga...ini nih resepnya aku tulis. Source dari berbagai sumber. Aku pelajari beberapa resep Bika Ambon, salah duanya resep sajian sedap dan resep mb Ita Mikdar, dan aku dapatkan susunan resep berikut ini seosepe yg sudah aku praktekkan.
BIKA AMBON
By. Retno Setiyaning
Bahan Biang :
6 gr ragi Instan
15 gr gula pasir
15 gr tepung terigu
100 ml air hangat suam-suam kuku
Bahan :
400 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
1/2 sdt garam
8 lembar daun jeruk buang tulang daunnya
1 lembar daun pandan, sobek-sobek lalu dibuat simpul.
250 gr tepung sagu
200 gr gula pasir
8 butir kuning telur
1 butir putih telur
1/4 sdt kunyit bubuk
minyak goreng untuk mengoles
Cara Membuat :
1. Rebus santan bersama daun jeruk, pandan, dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Dinginkan. Saring dan ukur 350 ml.
2. Campur bahan biang: ragi instan, gula pasir, tepung terigu, dan air hangat. Diamkan selama 15 menit hingga berbusa.
|
Seperti ini ya.... |
Munculnya busa menandakan kalo ragi aktif, siap digunakan untuk fermentasi.
3. Dalam wadah lain, campur tepung sagu, gula pasir, kunyit bubuk. Masukkan adonan biang ke dalam campuran tepung sagu. Tambahkan telur dan santan. Aduk rata dengan whisk.
Tutup dengan plastik wrap. Diamkan selama 4 jam untuk proses fermentasi. Makin lama makin bagus, pori-pori / sarang yg muncul pada kue makin banyak.
Meskipun lama fermentasi nya, hasil kue nya tidak asam kok, jangan kuatir.
|
Seperti ini setelah fermentasi 4 jam. Jangan diaduk lagi, cukup pecahin saja gelembung-gelembung busanya dg cara disentuh perlahan dengan sendok. |
4. Setelah fermentasi jangan diaduk-aduk lagi ya adonannya, biarkan seperti itu. Jika diaduk nanti kuenya gak jadi berpori.
Tuang adonan ke dalam loyang 20x20x7 cm yg sudah dioles minyak dan dipanaskan ke dalam oven selama kurang lebih 20 menit.
Ingat ya...loyang/cetakan harus dioles minyak dan dipanaskan terlebih dahulu. Suhu oven 170°C atau sesuaikan dgn oven masing-masing.
5. Masukkan ke dalam oven dan biarkan pintu oven setengah terbuka supaya kue Bika Ambon membentuk sarang-sarang/piri-pori yang bagus.
6. Apabila adonan sudah naik, terbentuk sarang, pintu oven ditutup untuk mematangkan seluruh bagian kue. Agar bagian atas kue matang sempurna nyalakan api atas, api kecil saja kira-kira 5 menit sebelum kue dikeluarkan.
7. Keluarkan dari oven dan biarkan tetap di dalam loyang/cetakan hingga setengah dingin. Jika sudah setengah dingin, keluarkan dari cetakan, biarkan dingin. Potong-potong dan bika ambon siap disajikan.